Monday, October 19, 2015

Benarkah Larangan Berjabatan Tangan Dengan Perempuan Bukan Mahram ?

Benarkah Larangan Berjabatan Tangan Dengan Perempuan Bukan Mahram ? | Dalam dunia islam, hukum berjabat tangan dengan perempuan bukan mahram banyak sekali diperbincangkan dan bahkan diperdebatkan, ada yang beranggapan bahwa berjabat tangan dengan perempuan bukan mahram diperbolehkan dan ada juga yang mengatakan bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan, tetapi kita sebagai umat islam harus selalu memegang 2 hal yaitu Alquran dan Sunnah Rosul dalam setiap memutuskan sebuah perkara.

Terus sebenarnya boleh tidak sih berjabat tangan dengan perempuan yang bukan mahram dalam islam ?
Jawabannya adalah : ......... 

Rasulullah SAW Bersabda  : "sesungguhnya di tusuk kepala salah seorang diantara kamu dengan jarum dari besi lebih baik baginya dari pada menyentuh perempuan yang tidak halal baginya (menyentuhnya)." (HR.At Thabarani)



Dan tidak diragukan lagi ini adalah zinanya tangan , sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Kedua Mata Ikut Berzina , kedua tangan ikut berzina, kedua kaki ikut berzina, dan kemaluan (faraz) Berzina."


Aisyah berkata, “Maka barangsiapa diantara wanita-wanita beriman itu yang menerima syarat tersebut, Rasulullah saw. berkata kepadanya, “Aku telah membai’atmu – dengan perkataan saja – dan demi Allah tangan beliau sama sekali tidak menyentuh tangan wanita dalam bai’at itu; beliau tidak membai’at mereka melainkan dengan mengucapkan, ‘Aku telah membai’atmu tentang hal itu.’

An Nisa(4):43,Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Sebenarnya, kalau kita mau memahami dan menerima ayat alquran dan sabda Rasulullah diatas tentunya kita sudah bisa menjawab pertanyaan diatas, tapi sebagian orang yang tidak mau menerima sabda Rasulullah diatas mereka berpendapat dengan tuduhan yang bermacam -macam, Seperti kuno ( klasik ) , tidak berwawasan luas, memutuskan hubungan silaturahmi bahkan dengan meragukan niat-niat baikmu dan seterusnya, itulah yang saat ini menjadi fenomena di masyarakat kita

maka dalam pandangan masyarakat kita berjabat tangan dengan anak perempuan paman dan bibi, serta saudara dan istri paman lebih ringan dari meminum air . kalau seandainya mau melihat dengan kaca mata ilmu terhadap bahaya masalah ini menurut syari'ah , niscaya mereka meninggalkannya . Tentunya kita dalam hal ini harus bijaksana dalam memutuskan perkara tersebut dengan menggunakan 2 dasar yaitu Alquran dan Sunah Rosul sebagai solusinya.
Read More ->>

Sunday, October 18, 2015

Tips Menghilangkan Rasa Sakit Gigi Dengan Cepat Dalam Hitungan Menit

Tips Menghilangkan Rasa Sakit Gigi Dengan Cepat Dalam Hitungan Menit | Sakit gigi merupakan suatu hal yang sangat meyakitkan, karena efek yang disebabkan oleh sakit gigi tidak hanya sebatas sakit saat makan, tapi sakitnya terasa sampai ke kepala yaitu menjadikan pusing, sehingga wajar-wajar saja orang yang mengalami sakit gigi biasanya dia sampai menangis.

Terus bagaimana cara kita mengobati?. Sebenarnya untuk mengobatinya ada banyak cara :
1. menggunakan obat medis yang bisa diminum
2. mencabut giginya
3. menggunakan ramuan kuno untuk mengobatinya.

Namun sebenarnya ada trik jitu untuk menyembuhkan sakit gigi dalam waktu yang relatif sangat singkat tanpa harus meminum obat. Ya, hanya kira-kira 7 menit sakit gigi anda hilang. anda pasti penasaran bukan?


Tips ini sudah melalui tahapan penelitian di Kanada sejak tahun 80-an. Penelitian ini pun berhasil menemukan sebuah cara yang dinilai paling ampuh hilangkan rasa sakit gigi dalam waktu sesingkat mungkin.

Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa es batu bisa hilangkan sakit gigi, jadi anda tak perlu repot-repot minum obat atau pergi ke dokter, cukup dengan es batu saja rasa sakit gigi anda hilang seketika. bagaimana caranya? kali ini anda tak perlu buka mulut, anda hanya perlu meletakan es batu tersebut diatas tangan dibagian sela antara jempol dan telunjuk selama 5-7 menit.

Mengapa demikian? karena daerah tersebut ternyata merupakan tempat yang menjadi ujung syaraf yang terhubung dengan pusat nyeri di otak. Anda hanya cukup menggosok-gosokan es batu di titik tersebut maka dalam waktu 7 menit, rasa nyeri pada gigi anda akan hilang.

Silakan coba dan buktikan, bagikan tips ini keteman-teman yang membutuhkan, terutama mereka yang sering-sering sakit gigi, dengan membagikan artikel ini anda sudah membantu banyak orang.
Soruce:reportaseterkini
Read More ->>

Sifat-Sifat Yang Harus Dihindari Seorang Istri Agar Disayang Suami

Sifat-Sifat Yang Harus Dihindari Seorang Istri Agar Disayang Suami | Sudah mejadi sifat dasar seorang istri ingin dicintai, disayangi dan dimanja suaminya. Seorang suami akan mencintai dan mengayomi manakala istrinya sesuai yang diharapkannya, hal tersebut sudah menjadi sunatullah, sehingga bagi anda seorang istri yang menginginkan agar disayangi suami sebaiknya menghindari beberapa sifat berikut ini diantaranya :



1. Istri yang sibuk dengan dirinya sendiri.
Istri seperti ini biasanya menjauhi segala urusan suami, dan lebih mementingkan urusan serta kegemarannya sendiri. Pada dasarnya, istri seperti ini merasa nyaman setiap kali dia bisa menyendiri, serta bisa menjaga segala apa yang dia dengar, dia lihat, dan dia sentuh untuk diri sendiri. Boleh jadi hal ini merupakan akibat adanya penyakit psikis yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

2. Istri yang suka mendominasi.

Istri seperti ini adalah istri yang mengabaikan eksistensi suaminya. Karena dia selalu tidak meminta saran suaminya, atau tidak melibatkannya dalam urusan keluarga. Dia senantiasa menjalankan sendiri segala urusan keluarga dan urusan rumah dengan tanpa memandang pendapat suami.

Di sini, seorang suami akan merasa bahwa jati dirinya telah hilang, sebab yang bisa dia lakukan untuk kebaikan rumah atau anak-anaknya hanya menyerah saja, atau mengabaikan keberadaan dirinya. Pria semacam ini, jika tidak memisahkan dirinya dari istri seperti itu, bisa jadi dia akan berusaha mencari, atau mendapatkan apa yang dia inginkan selama ini dari wanita lain.

3. Istri yang gemar berdusta.

Salah satu hal yang mesti dimiliki dalam hubungan pernikahan adalah unsur kejujuran dalam segala hal. Ini mengingat, kejujuran merupakan salah satu pilar ketenteraman dan kebahagiaan. Di luar sana terdapat banyak wanita yang gemar berdusta. Mereka menjadikan dusta sebagai hobi atau sebagai dalih karena takut sesuatu. Namun apa pun alasannya, dusta dan tipu daya adalah dua hal yang paling dibenci kaum pria. Meskipun terkadang seorang pria menerima tindakan dusta dari istrinya karena satu atau lain hal, namun penerimaan seorang suami terhadap sifat buruk itu biasanya disertai dengan pandangan meremehkan.

4. Istri yang kejam/galak.

Istri semacam ini adalah istri yang begitu mudahnya memberikan hukuman kepada suaminya, ketika suaminya melakukan suatu hal tertentu. Istri seperti ini terus-menerus meresahkan suaminya, sebab karakter permusuhannya tersebut. Selain itu, istri seperti ini akan terbiasa mengeluarkan kata-kata pedas, keras, dan kasar kepada tetangga, teman-teman, dan anggota keluarganya. Istri yang kejam, tentunya menimbulkan banyak masalah bagi suaminya, bahkan bagi anak-anaknya pula. Sehingga tertanam dalam jiwa anak-anaknya sikap tidak senang dan akan menjauh dari ibunya.

5. Istri yang menyulitkan.
Wanita semacam ini terbiasa hidup dalam suasana kehidupan yang penuh dengan perilaku buruk, gejolak rumah tangga, senantiasa menciptakan benih-benih perselisihan. Sebab setiap kata yang terlontar dari mulut suaminya yang berisi perintah terhadap hal penting yang mesti dilakukan istrinya, ternyata istrinya malah menepis semua perkataan suaminya dan menolak bertanggungjawab atas hal itu. Sehingga seringkali dia menciptakan kesulitan dan menyulut pertikaian antara dirinya dengan suaminya. Dalam kondisi demikian, sang suami lebih mengutamakan untuk menjauh dari rumah, atau barangkali dia akan tetap di rumah dan ikut-ikutan dengan sifat buruk istrinya.

6. Istri yang pasif.

Istri semacam ini akan membiarkan dan menyerahkan segala urusan kepada suaminya, sehingga suaminya menjalankan seluruh urusan keluarga dan rumah tangga. Peran istri hanya terbatas menjalankan instruksi-instruksi suaminya. Dia senantiasa menyerah dalam segala hal, seakan-akan dia menuntut suaminya agar lebih berkuasa dengan tanpa berusaha menunjukkan perannya atau keberadaannya sedikit pun terhadap suaminya, padalah dia adalah pasangan hidup bagi suaminya.

7. Istri yang keras kepala.

Istri semacam ini adalah istri yang keras kepala dalam segala hal, dan dia terus berlindung di balik sifatnya yang keras kepala itu. Sebab dia mendapatkan kenyamanan pada dirinya ketika dia bersikeras mengikuti pendapatnya, sekalipun itu salah. Di samping itu, melalui cara itulah dia mendapatkan kepuasan diri. Misalnya, andai suaminya menginginkan satu jenis makanan, dia terus-menerus menyiapkan jenis makanan lainnya, sekalipun sebenarnya jenis makanan itu juga tidak disukainya. Wanita semacam ini adalah wanita yang paling dibenci kaum laki-laki.

8. Istri yang menggemari rutinitas.

Istri semacam ini adalah sosok yang menganggap bahwa pernikahan adalah akhir dari segala kehidupannya. Sebab segala ambisi dan keinginannya telah dipendam dalam-dalam pasca menikah. Menurutnya, setelah menikah tidak ada lagi keinginan dan ambisi. Dengan begitu, dia beranggapan bahwa hari ini sama dengan hari kemarin, dengan artian, bahwa segala sesuatu dalam kehidupan pernikahan hanya sarat dengan rutinitas yang teratur dan monoton.

Demikianlah Delapan Sifat Istri yang Dibenci Suami, Semoga para muslimah yang telah berkeluarga senantiasa istiqamah dalam membina hubungan yang sakinah mawaddah warahmah hingga akhirnya diberikan keberkahan anak-anak yang shalih shalihah. Amiin...
Soruce:reportaseterkini

Read More ->>

Bagaimana Wujud Berbaktinya Seorang Istri Terhadap Suaminya Dikala Sedang Haid ?

Bagaimana Wujud Berbaktinya Seorang Istri Terhadap Suaminya Dikala Sedang Haid Sudah menjadi fitroh seorang wanita dewasa akan mengalami menstruasi / Haid / mengeluarkan darah kotor. Dalam kondisi haid, seorang wanita di haramkan berhubungan jima' atau hubungan pasutri.


Apabila suami jika suami menginginkan istrinya untuk menyenangkannya di waktu sedang haid, apa yang harus istri lakukan? Menolak keinginan suami tentu bukan sebuah solusi yang baik. Karena pada dasarnya sang istri memang harus berbakti pada suami.


Berikut ini adalah beberapa cara melayani kebutuhan suami ketika haid:



Begini Cara Berbakti pada Suami Ketika Haid
Begini Cara Berbakti pada Suami Ketika Haid


1. Bermesraan dan bercumbu

Istri bisa saja menyenangkan suami saat haid, dan hal ini memang diperbolehkan. seperti misalnya bermesraan dan bercumbu selain di daerah antara pusar sampai lutut istri.

Interaksi semacam ini hukumnya halal dengan kesepakatan para ulama'. Sayyidah A’isyah radhiyallahu ‘anha menceritakan,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حِضْتُ يَأْمُرُنِي أَنْ أَتَّزِرَ، ثُمَّ يُبَاشِرُنِي

Jika saya haid, Rasulullah menyuruhku untuk memakai sarung kemudian beliau bercumbu denganku (HR. Ahmad)

2. Boleh melakukan segala sesuatu dengan tubuh istri kecuali berhubungan seks

Firman Allah SWT:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran”. Karena itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita ketika haid..”

Mengenai ayat diatas, Ibnu Qudamah berkata,

فتخصيصه موضع الدم بالاعتزال دليل على إباحته فيما عداه

(Ketika Allah hanya memerintahkan untuk menjauhi tempat keluarnya darah, ini dalil bahwa selain itu, hukumnya boleh. (Al-Mughni, 1/24)

Selain itu, ada juga hadits lain dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ketika para sahabat menanyakan tentang istri mereka pada saat haid. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اصْنَعُوا كُلَّ شَيْءٍ إِلَّا النِّكَاحَ

“Lakukanlah segala sesuatu (dengan istri kalian) kecuali nikah.” (HR. Muslim)

Ketika menjelaskan hadis ini, Imam At-Thibi mengatakan,

إِنَّ الْمُرَادَ بِالنِّكَاحِ الْجِمَاعُ


“Makna kata ‘nikah’ dalam hadis ini adalah hubungan intim.” (Aunul ma’bud, 1/302)

Hubungan intim disebut dengan nikah, karena nikah merupakan sebab utama dihalalkannya hubungan intim.

3. Melakukan masturbasi dengan bantuan tangan istri

Orang-orang yang menjaga kemaluannya, Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas.(QS. Al-Mukminun: 5 – 7)

Maksudnya, selama suami menggunakan tubuh istri untuk mencapai klimaks syahwat, maka tidak dinilai tercela. 


Semoga artikel diatas dapat memberi tambahan wawasan bagi seorang istri, untuk tetap bisa berbakti terhadap suaminya dikala sedang haid
Soruce:reportaseterkini
Read More ->>

Thursday, October 15, 2015

Syam Ingin Memusnahkan Makkah dan Madinah ???

Syah Ingin Memusnahkan Makkah dan Madinah ??? | Dalam kutipan sebuah berita dunia islam;

Syiahindonesia.com - Diketahui bahwa Faiz Syakir, salah seorang juru bicara Hizbullah (Libanon, berbicara secara langsung dalam sebuah acara tv di OTV. “Hizbullah tidak akan dapat dimusnahkan. Hizbullah pasukan terkuat di kalangan negara-negara Arab. Lebih kuat daripada seluruh peradaban di dunia dari segi ekonomi, kekuatan militer dan sosial,” ujar Syakir, dan kemudian rekamannya juga beredar di youtube.

Pernyataan Syakir ini sehubungan dengan adanya ancaman Bandar bin Sultan—putera mahkota Raja Qatar yang akan menyerang Basyar al-Assad. “Apa lagi yang kalian pikirkan? Kami tidak takut pada ancaman itu? Bahkan kami tidak takut pada Saudi, sekalipun dengan seluruh kekuatannya, dari raja hingga rakyat mereka yang terakhir. Mereka pikir, mereka siapa?”

“Jika mereka membom Gunung Qasiun di Damaskus, pusat kekuatan militer Basyar, maka kami akan menyerang Mekah di depan kepala mereka sendiri!”

Wartawan yang hadir di situ sontak melontarkan pertanyaan, “Mekkah? Bukankah itu tempat suci bagi mereka?”

Biarkan saya berbicara. Saya tidak peduli lagi semuanya. Ini fakta. Kami akan memusnahkan Mekkah dan Madinah, juga Jeddah dan Riyadh, dengan semua yang ada di dalamnya, yang tinggal dalam kota-kota ini. Ini fakta dan strategi kami. Keberadaan kami lebih penting dari ‘batu-batu’ dan ‘bukit-bukit’ mereka.”

Wartawan yang masih dalam keadaan terkejut, kembali bertanya, “Siapa yang akan memusnahkan Mekkah? Iran? Suriah? Hizbullah? Tempat itu adalah tempat suci bagi mereka…”

“Saya tidak akan mengatakannya. Tapi jika mereka mengancam kami, kami tahu bagaimana membalas ancaman itu,” demikian Syakir. (islampos/youtube/syiahindonesia.com)

Semoga Alloh, tetap menolong orang-orang beriman. Amiin
Read More ->>

Ini Dia Cara Suami Memanggil Istrinya Yang Diperbolehkan Dalam Islam


Ini Dia Cara  Suami Memanggil Istrinya Yang Diperbolehkan Dalam Islam | Di dalam islam, ada hukum yang mengatur mengenai bagaimana seorang suami memanggil istrinya yang diperbolehkan dalam islam.



Menurut Ustadz Ahmad Isrofiel Mardhotillah, ada pendapat dari Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di terkait "Cara memanggil isteri yang diperbolehkan dalam islam
Syaikh As-Sa’di mengatakan,
أنه يكره للرجل أن ينادي زوجته ويسميها باسم محارمه، كقوله ” يا أمي ” ” يا أختي ” ونحوه، لأن ذلك يشبه المحرم
“Dimakruhkan seorang suami memanggil isterinya dengan panggilan nama mahramnya seperti ‘wahai ibuku’, ‘wahai saudaraku (mari dek)’ atau semacam itu. Karena seperti itu berarti menyerupakan isteri dengan mahramnya.” (Tafsir As-Sa’di, hal. 893)
Namun, kalau melihat dari kebiasaan suami memanggil isterinya dengan panggilan ‘ummi, dek, mama atau semisal itu’, secara jelas kita tahu bahwa maksudnya adalah bukan panggilan zhihar seperti yang dimaksudkan orang jahiliyyah.
Maka, panggilan seperti itu hanyalah panggilan biasa, bahkan panggilan yang menunjukkan rasa sayang atau kedekatan. Sehingga kesimpulannya, memanggil isteri seperti itu tidaklah masalah.
Keromantisan dalam berumah tangga,  merupakan hal yang perlu kita bangun, seperti hal nya sauritauladan kita Rosulullah Muhammad SAW memberikan contoh, mengenai bagaimana beliau memanggi istrinya dengan panggilan yang disenangi istri beliau. Source : (adibahasan/arrahmah.com)
Semoga bermanfaat, kunjungi juga :

Read More ->>

Inilah Alasan Kenapa Rasulullah SAW Melarang Seorang Laki-Laki Bersentuhan Dengan Wanita Yang Bukan Mahramnya

Selamat datang di Blog Info Islam, pada kesempatan ini, penulis ingin menunjukkan suatu hal, mengenai kenapa Rosulullah SAW Melarang Seorang Laki-Laki baliq bersentuhan dengan perempuan baliq yang bukan mahramnya. Ternyata dibalik hadits yang Rosulullah sabdakan, yaitu diantaranya : 

Dari Maqil bin Yasar radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda:
Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya. (HR. Thobroni dalam Mujam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda:
Sekali-kali tidak boleh seorang laki-laki bersepi-sepi dengan seorang wanita kecuali wanita itu bersama mahramnya. (HR. Al-Bukhari no. 1862 dan Muslim no. 3259).

38503.jpg
Foto, Laki-laki dengan Perempuan yang bersentuhan, diambil menggunakan Kamera Pendeteksi Panas

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu , Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian. (HR. Muslim no. 6925)


9rNEjLp.jpg
Foto, Laki-laki dengan Perempuan yang bersentuhan, diambil menggunakan Kamera Pendeteksi Panas
Allah Subhanahu wa Taala berfirman :
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, :
Tidak pernah aku tinggalkan fitnah yang lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada fitnah para wanita.[HR Al-Bukhari no 5096]

Setelah kita membaca Hadist Rosulullah dan Ayat Alquran diatas, dengan tegas melarang kita bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, tentunya kita sebagai orang islam bisa menerimanya dengan iman, dan semoga Alloh memudahkan langkah-langkah kita dalam mengimaninya.... Amiin
Read More ->>